Monday, September 12, 2016

Begini Suasana Perayaan Idul Adha Para WNI di Moskow

Begini Suasana Perayaan Idul Adha Para WNI di Moskow

Moskow - Lebih dari 100 orang WNI yang berada di Moskow, Rusia, turut merayakan hari raya Idul Adha 1437 H. Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M Wahid Supriyadi berharap seluruh WNI bisa meneladani ketakwaan Nabi Ibrahim.

Sekitar 200 orang yang hampir semuanya WNI melaksanakan salat Idul Adha atau Kurban Bayram di ruang serba guna KBRI Moskow, Senin (12/9) pukul 09.00 waktu setempat. Moskow tengah musim gugur dengan suhu udara 13 derajat celcius.

Salat Idul Fitri ini tidak hanya diikuti WNI. Di lokasi juga nampak sebagian warga asing dari Kyrgyzstan, Mali, Pakistan, dan Malaysia. Selain staf dan keluarga besar KBRI Moskow, WNI yang hadir meliputi mahasiswa, buruh migran Indonesia, serta beberapa pengusaha dan wisatawan dari Indonesia yang kebetulan berada di Moskow. 



Bertindak sebagai imam salat Idul Adha adalah Dasep Mulyadi, staf KBRI Moskow dan khatib Ulil Albab, guru Sekolah Indonesia Moskow. Keduanya juga menjadi pengurus HPII (Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia) di Moskow. 

Dalam khotbah berjudul 'Nabi Ibrahim sebagai Simbol Cinta dan Optimisme' Ulil Albab menjelaskan perlunya umat manusia belajar dari pengalaman Nabi Ibrahim dalam mengungkap rasa cintanya kepada anak dan puncaknya kepada Allah SWT. Sifat optimisme yang diperlihatkan Nabi Ibrahim tergambar dari doa-doa dan keyakinannya dalam bersabar menghadapi cobaan serta keyakinan bahwa setiap ujian yang diberikan Allah SWT pastilah memiliki hikmah dan akan berakhir indah.


Usai salat Idul Adha dan bersalam-salaman, pukul 10.30 seluruh jemaah menghadiri open house di Wisma Duta yang terletak bersebelahan dengan gedung KBRI. 

Dubes RI untuk Rusia merangkap Belarus M Wahid Supriyadi beserta istri menyambut hadirin. Usai foto bersama, Dubes Wahid mempersilakan hadirin menyantap aneka masakan Indonesia seperti gulai kambing, tempe bacem, ayam goreng, mie goreng, kerupuk, kue ketan dan sebagainya.

"Kami sekeluarga dan seluruh keluarga besar KBRI Moskow menyampaikan minal aidin walfaidin, mohon maaf lahir batin. Kiranya dengan semangat Idul Adha atau Kurban Bayram ini kita semua dapat meneladani ketaqwaan yang ditunjukkan Nabi Ibrahim dalam menjalankan perintah Allah SWT," ujar Dubes Wahid dalam keterangannya di rilis KBRI Moskow yang diterima detikcom hari ini.



Sesuai pantauan KBRI Moskow, perayaan salat Idul Adha di Masjid Agung Moskow (Moscow Chatedral Mosque) atau biasa disebut masjid Prospek Mira, masjid terbesar di Eropa yang dapat menampung 10.000 jamaah, sangat ramai sebagaimana tahun sebelumnya. Salat Ied dimulai pukul 07.00 dipimpin langsung Mufti Ravil Gaynutdin, Ketua Dewan Mufti Federasi Rusia. Sekitar 100.000 warga Muslim salat di dalam hingga tumpah ruah ke jalanan sekitar masjid. Arus lalu lintas menuju masjid sejak jam 05.00 hingga 11.00 dialihkan dan lautan manusia harus melewati metal detektor untuk memasuki kawasan masjid. 

Selain di Masjid Agung Moskow, salat Idul Adha di Moskow juga berlangsung di Historical Mosque, Memorial Mosque di Bukit Poklonnaya, di halaman kompleks olahraga 'Emerald' dan di taman Sokolniki. Di seluruh tempat ini jamaah harus melewati metal detektor. Media setempat memberitakan, sebanyak 4.000 polisi dikerahkan untuk menjaga ketertiban dan keamanan salat Idul Adha di tempat-tempat tersebut.

Berbeda dengan di tanah air, perayaan Idul Adha yang dilanjutkan pemotongan hewan kurban tidak boleh dilakukan di masjid melainkan hanya boleh dilakukan di tempat pemotongan hewan khusus di luar kota Moskow. Pemerintah kota Moskow menetapkan 14 tempat pemotongan hewan kurban yang telah memenuhi syarat-syarat religius dan kesehatan. Penyembelihan hewan kurban ini merupakan puncak perayaan haji di Mekah, Saudi Arabia, di mana pada tahun ini sebanyak 16.200 warga Rusia menunaikan haji ke tanah suci. 


Pemerintah Rusia tidak menjadikan hari raya keagamaan sebagai hari libur namun tetap hari kerja biasa. Namun di beberapa provinsi seperti Republik Tatarstan, Chechnya, Bakhorkostan, Krimea dan provinsi lain yang banyak muslimnya, pemerintah menetapkan libur 1 hari untuk perayaan Idul Adha atau Kurban Bayram ini.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
www.capsa168.com

ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

  


Guru Bantu Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Distrik Mulia Papua

Guru Bantu Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal di Distrik Mulia Papua

Puncak Jaya - Seorang guru bantu berinisial E (27) tewas ditembak orang tak dikenal di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. Kepolisian Daerah (Polda) Papua meningkatkan patroli gabungan untuk mengamankan wilayah.

"Kejadian pukul 18.30 WIT, seorang guru bantu ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw kepada detikcom, Senin (12/9/2016) malam.

Penembakan terjadi saat korban melintas di Kampung Karubate yang berada di dekat Bandara Mulia. Korban yang berasal dari Sulawesi Selatan ini ditemukan sudah tergeletak di pinggir jalan dalam kondisi tidak bernyawa.

"Pelaku diduga menggunakan senjata laras pendek dengan jarak tembak yang dekat. Peluru mengenai pelipis dan kepala korban," sambung Irjen Paulus.

Diduga kelompok bersenjata ini mengira korban adalah aparat keamanan yang tengah dalam penyamaran. "Mereka menduga masyrakat sipil sama dengan aparat TNI/Polri dan langsung ditembak," sambungnya.

Penembakan oleh orang tak dikenal ini merupakan kejadian kali ketiga. Sebelumnya penembakan terjadi pada Maret 2016 dengan korban karyawan PT Modern di Sinak dan penembakan pekerja jalan Trans Papua pada Agustus lalu.

"Penembakan guru bantu ini kami duga dilakukan kelompok Lekagak Telenggen karena kelompok ini yang termonitor melakukan aksi terakhir," terangnya.

Polda Papua ditegaskan Irjen Paulus meningkatkan pengamanan dengan patroli gabungan bersama TNI. "Pengamanan terus dilakukan dengan mengawal, mengawasi wilayah namun karena keterbatasan personel dengan cakupan luas daerah Papua, kami mengalami kendala," ujarnya.

Bukan cuma patroli keamanan dan penegakan hukum, Polda memprioritaskan dibukanya komunikasi dengan kelompok-kelompok bersenjata. Pendekatan persuasif menurut Paulus penting dilakukan untuk menekan aksi kriminalitas.

"Belakangan sudah cukup kondusif, pasukan kita berkomunikasi dengan beberapa pihak. Ada juga penangkapan dan proses hukum terhadap pelaku tindak pidana. Namun kami tetap lakukan pendekatan sesuai harapan Presiden Jokowi, Papua jangan pendekatan keamanan saja tapi kesejahteraan. Karenanya kami bersinergi dengan pemerintah setempat dan komunikasi dengan kelompok-kelompok bersenjata agar mau mengakhiri aksi terornya," tutur Paulus. 
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
www.capsa168.com

ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

  


Teknisi Jet Ski Tenggelam di Danau Sunter, Tim SAR Gabungan Masih Mencari



Jakarta - Seorang teknisi jet ski tenggelam di Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pria yang masih belum diketahui identitasnya tersebut tenggelam karena tak menggunakan pelampung saat mengendarai jet ski.

"Seorang teknisi dari jet ski sedang mencoba jet ski, tidak menggunakan pelampung dan tenggelam," ujar Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Jakarta Utara, Faisal, saat dihubungi detikcom, Senin (12/9/2016).

Faisal mengatakan informasi tenggelamnya petugas jet ski ini diterima petugas DPK sekitar pukul 15.45 WIB. Namun hingga pukul 18.15 WIB, pria tersebut masih belum ditemukan.

"Sampai saat ini masih dilakukan pencarian karena belum ketemu hingga menjelang malam ini," ujarnya.

Untuk proses pencarian, DPK Jakut menurunkan 26 orang personel. Bantuan juga diberikan oleh TNI AL dan tim Basarnas yang saat ini tengah melakukan pencarian menggunakan perahu karet di sekitar lokasi.

"Kami juga mendapatkan bantuan dari pasukan katat TNI AL dan Basarnas," jelas Faisal.

Hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung.
Link Alternatif :

www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
www.capsa168.com
ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

Sunday, September 11, 2016

Polda Metro Kurban 79 Ekor Sapi dan 48 Kambing

Polda Metro Kurban 79 Ekor Sapi dan 48 Kambing

Jakarta - Polda Metro Jaya menyiapkan sejumlah hewan kurban untuk perayaan Idul Adha kali ini. Hewan kurban tersebut nantinya akan diserahkan ke sejumlah yayasan, ormas hingga asrama polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, untuk jumlah hewan kurban yang disiapkan terdiri dari 79 ekor sapi dan 48 ekor kambing.

"Untuk hewan yang akan disembelih di Polda yaitu 15 ekor sapi dan untuk kambing tidak ada yang dipotong di Polda," ujar Awi kepada detikcom, Minggu (12/9/2015).

Untuk sisa 64 ekor sapi dan 48 kambing, lanjut Awi, akan disalurkan ke yayasan dan musala di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

"Untuk rincian penyaluran secara garis besar antara lain untuk ormas, asrama polisi, wilayah rawan konflik di wilayah hukum polda metro jaya dan yayasan yatim piatu," tuturnya.

Hewan-hewan kurban tersebut diberikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana, serta para pejabat utama dan Kapolres di wilayah Polda Metro Jaya.

Untuk pemotongan hewan kurban di Polda Metro Jaya dilakukan di halaman Gedung Detasemen Khusus 88 Anti Teror, pada Minggu (12/9) pagi setelah salat id. Pemotongan hewan kurban ini rencananya akan dihadiri oleh Kapolda Irjen Pol Moechgiyarto.

Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
www.capsa168.com
ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/

Kasus Dugaan Pemalsuan Umur Pelaku Tawuran Air Keras Dilimpahkan ke Kejaksaan



Jakarta - Kasus dugaan pemalsuan umur atas pelaku tawuran yang menyiramkan air keras di Tebet, Jakarta Selatan-MS alias Asekop-dinyatakan lengkap. Penyidik Polres Tanjung Jabung Timur melimpahkan tahap dua tersangka Ambo Lebbi yang merupakan kakak kandung Asekop.

Selain Ambo, penyidik Polres Tanjung Jabung Timur juga menyerahkan tahap dua tersangka N selaku Kepala Sekolah Dasar (SD) Asekop ke Kejari Tanjung Jabung Timur pada Rabu (7/9) lalu. Asekop tercatat lahir dan bersekolah SD di Tanjung Timur.

"Dengan pelimpahan tahap dua ini, tugas polisi sudah selesai, jaksa sudah menyatakan kasus ini layak untuk disidangkan sebab tindak pidananya sudah jelas dan bukti-buktinya kuat," kata Kasat Reskrim Polres Tanjung Jabung Timur Iptu Maruli ketika dihubungi wartawan, Minggu (11/9/2016).

Bersamaan dengan kedua tersangka, polisi juga menyerahkan sejumlah barang bukti seperti ijazah palsu, surat lahir yang dipalsukan dan lainnya. Untuk diketahui, surat lahir Asekop keluar ketika dirinya tengah disidangkan di PN Jakarta Selatan atas kasus dugaan penyiraman air keras dalam sebuah tawuran di Tebet, Jaksel pada 1 Januari 2016 lalu.

Untuk memperkuat bukti dokumen, polisi setempat juga menyerahkan surat dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Tanjung Jabung Timur dan surat dari Dinas Pendidikan Tanjung Jabung Timur.

"Dari Dinas Dukcapil dan Dinas Pendidikan menyatakan, surat kelahiran yang dikeluarkan oleh bidan dan kepala sekolah cacat hukum karena prosedur pengubahannya salah," terang Maruli.

Dengan dilimpahkannya kedua tersangka, kasus tersebut akan segera disidangkan. Apabila nantinya dalam persidangan keduanya terbukti melakukan pemalsuan umur Asekop, maka bukan tidak mungkin Asekop akan dijatuhi vonis oleh PN Jaksel.

Untuk diketahui, putusan sela yang dijatuhkan oleh hakim PN Jaksel menyatakan Asekop bebas karena masih di bawah umur (16 tahun). Adapun yang menjadi dasar bahwa Asekop masih di bawah umur yakni surat kelahiran dan ijazah baru yang diajukan oleh LBH Jakarta selaku kuasa hukum Asekop. Padahal, dokumen tersebut keluar setelah Asekop menjalani persidangan.

Kasus berawal dari sebuah tawuran antara 2 kelompok di Tebet, Jaksel pada pergantian tahun atau 31 Desember 2015 menjelang 1 Januari 2016 dini hari. Tawuran tersebut menewaskan Ahmad Rivai (20) yang dibacok oleh Hasan Basri. Hasan Basri pun telah divonis 5 tahun penjara dalam perkara tersebut.

Tidak hanya itu, tawuran itu juga membuat Hasan Basri mengalami luka akibat siraman air keras oleh kelompok Asekop. Tidak lama, Asekop pun ditangkap oleh tim Subdit Resmob Polda Metro Jaya. 
Link Alternatif :

www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
www.capsa168.com
ANTI NAWALA : http://192.169.219.143/