Sunday, November 1, 2015

Jokowi Beri Perhatian Khusus terhadap Suku Anak Dalam

Jokowi dan Rombongan Kunjungi Suku Anak Dalam (Foto: Ant)BANDARCAPSA  -   Presiden Joko Widodo menjadi Presiden RI pertama dalam sejarah yang mengunjungi Suku Anak Dalam di hutan pedalaman Provinsi Jambi. Presiden Jokowi pun berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada mereka.
"Ini yang perlu dikelola lagi sehingga mereka mempunyai rumah tetap, tidak nomaden, lalu sumber pendapatan mereka harus dipikirkan, pendidikan juga harus ada yang mengajar anak-anak Suku Anak Dalam," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyatakan hal tersebut usai melihat kondisi 15 rumah Suku Anak Dalam yang dulu dibangun pemerintah. Sehingga dirinya kembali menegaskan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian karena lingkungan yang telah lama mereka tinggali telah berubah menjadi lahan sawit.
Selain itu, Presiden Jokowi menyatakan, masih banyak yang kurang dari rumah tersebut, misalnya tidak ada sumur. "Tapi sebentar lagi akan kita buatkan sumur, terus listrik. Dulu listrik sudah ada tapi tidak bisa bayar jadi diputus PLN," katanya.
Menurut Presiden Jokowi, perhatian yang diberikan terhadap Suku Anak Dalam karena mereka juga merupakan bagian dari rakyat Indonesia. "Semuanya itu rakyat kita. Semuanya saja, tidak hanya kamu yang di Jakarta," ujarnya.
Selama ini, sambungnya, berbagai upaya aksi kemanusiaan telah dilakukan oleh pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang terkena dampak kabut asap.
Untuk mengetahui penanganan dampak kabut asap bagi Suku Anak Dalam, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bersama rombongan terbatas bertolak ke Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi dengan menggunakan helikopter TNI AU.
"Saya mau ketemu langsung dengan Suku Anak Dalam, karena sudah beberapa kali saya baca mereka ada kesulitan-kesulitan, baik makanan maupun permukiman," kata Jokowi.
Suku Anak Dalam adalah suku yang tinggalnya berpindah-pindah, sehingga Presiden pun sempat bertanya kepada Suku Anak Dalam yang tinggal di tenda-tenda di kebun sawit, apakah mau tinggal di rumah dan tidak nomaden lagi.
Mereka, kata Presiden Jokowi, menjawab mau, tapi dengan syarat rumahnya memiliki jarak yang agak jauh dan memiliki lahan. "Sudah nanti disiapkan, Bu Menhut sudah nyiapkan, Pak Bupati, Pak Gubernur. Nanti yang mengenai rumahnya diurus Mensos," kata Jokowi.
Sementara itu, Bupati Sarolangun H. Cek Endra di Sarolangun, berharap kedatangan presiden RI pertama dalam sejarah yang datang ke Suku Anak Dalam di Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Jambi, bisa mengubah kehidupan Suku Anak Dalam menjadi lebih sehat dan lebih baik.

No comments:

Post a Comment