Friday, June 10, 2016

Kelakar Mendagri, Sebut Ahok Kampanye Saat Promosi Program DKI di Jakarta Fair



Kelakar Mendagri, Sebut Ahok Kampanye Saat Promosi Program DKI di Jakarta Fair


Bandar Capsa - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) sedikit memamerkan program-program Pemprov DKI saat membuka Jakarta Fair 2016. Mendagri Tjahjo Kumolo yang juga hadir berkelakar bahwa Ahok sedang sedikit berkampanye.

"Jakarta adalah tempat yang paling baik masa depannya, untuk investasinya," ujar Ahok dalam sambutannya ketika membuka Jakarta Fair di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016) malam.

Ahok pun menyebut bahwa saat ini di bawah kepemimpinannya, Jakarta menuju kota yang transaksinya tidak lagi dengan tunai. Kemudian dia juga membeberkan bahwa saat ini Pemprov DKI tengah membangun puluhan tanggul dan sejumlah infrastruktur lainnya, termasuk untuk moda transportasi.

"MRT kita ingin seperti Orchad Road. LRT akan mulai ground breaking Juni. Nanti dari bandara bisa langsung ke JIExpo. Kami juga memutuskan membangun RS di setiap kecamatan, agar kalau sakit keluarga tidak menghabiskan banyak biaya," sebut Ahok.

Tak hanya itu, Ahok juga menyebut bahwa dia tengah membenahi sarana atau fasilitas umum di sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Dia juga menyinggung soal rencananya membangun RS Kanker di lahan eks RS Sumber Waras, termasuk apartemen mewah sebagai facility care.

"Supaya mereka meninggal dengan hormat. Kami akan buat toilet seperti di mal di 8 lokasi yang ada di Monas. Ada WC, dan kita taruh orang untuk jaga," Ahok menuturkan.

"Semoga Jakarta baru cepat terwujud dan kita semua bisa maju bersama," lanjut dia.

Menanggapi promosi Ahok itu, Mendagri Tjahjo Kumolo sedikit menggodanya ketika mendapat giliran berbicara. Tjahjo menyebut pria yang akan maju di Pilgub lewat jalur independen itu tengah berkampanye.

"Tadi pidato yang sedikit kampanye dari Basuki ini, tapi bukan sembarang kampanye. Saya sudah sidak di DKI ini, beliau punya konsep komprehensif Jakarta yang melayani, bukan hanya sebagai kota pemerintahan," ujar Tjahjo di lokasi yang sama.

Dia pun terus memuji Ahok yang mampu memimpin Jakarta dengan baik. Menurut Tjahjo, Ahok mampu menjadikan Jakarta sebagai kota pendidikan, kota budaya, kota transit.

"Jakarta sanggup menjadi ibu kota negara dan Jakarta sebagai inovasi. Kami apresiasi Pemprov DKI akan membangun 44 RS untuk melayani. Target ke depan akan membangun moda transportasi rakyat dari Cibubur ke Jakarta," kata Tjahjo.

"Jakarta tahun ini gubernur bilang di setiap RT dan RW sudah ada tempat pembuangan sampah dan petuas yang akan mengangkut sampah tersebut," lanjut Tjahjo.

Tak hanya itu, mantan Sekjen PDIP ini juga mengatakan Ahok dan jajarannya mampu melayani masyarakat mulai dari tingkat RT/RW. "Dan siap menggerakkan dan mengorganisir membangun Jakarta bersih serta tertib," Tjahjo menambahkan.

Pujian yang diberikan Tjahjo untuk Ahok sontak menjadi perhatian. Sebab itu seolah menjadi angin segar di tengah proses rencana PDIP menggagas koalisi besar untuk melawan calon dari jalur independen. Hubungan Ahok dengan PDIP saat ini memang tengah panas dingin.

"Ini enggak ada kaitannya sama partai," bantah Tjahjo saat dikonfirmasi usai pembukaan Jakarta Fair.

Tjahjo juga tidak mempermasalahkan soal Ahok yang mempromosikan program-programnya di Pemprov DKI. Ahok juga tak berkomentar banyak setelah mendapat banyak pujian dari Tjahjo.

"Saya kira Mendagri mengatakan apa yang dia lihat. Kalau iya ya iya, enggak ya enggak," tukasnya sekaligus mengakhiri.
- Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) sedikit memamerkan program-program Pemprov DKI saat membuka Jakarta Fair 2016. Mendagri Tjahjo Kumolo yang juga hadir berkelakar bahwa Ahok sedang sedikit berkampanye.

"Jakarta adalah tempat yang paling baik masa depannya, untuk investasinya," ujar Ahok dalam sambutannya ketika membuka Jakarta Fair di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (10/6/2016) malam.

Ahok pun menyebut bahwa saat ini di bawah kepemimpinannya, Jakarta menuju kota yang transaksinya tidak lagi dengan tunai. Kemudian dia juga membeberkan bahwa saat ini Pemprov DKI tengah membangun puluhan tanggul dan sejumlah infrastruktur lainnya, termasuk untuk moda transportasi.

"MRT kita ingin seperti Orchad Road. LRT akan mulai ground breaking Juni. Nanti dari bandara bisa langsung ke JIExpo. Kami juga memutuskan membangun RS di setiap kecamatan, agar kalau sakit keluarga tidak menghabiskan banyak biaya," sebut Ahok.

Tak hanya itu, Ahok juga menyebut bahwa dia tengah membenahi sarana atau fasilitas umum di sejumlah lokasi strategis di Jakarta. Dia juga menyinggung soal rencananya membangun RS Kanker di lahan eks RS Sumber Waras, termasuk apartemen mewah sebagai facility care.

"Supaya mereka meninggal dengan hormat. Kami akan buat toilet seperti di mal di 8 lokasi yang ada di Monas. Ada WC, dan kita taruh orang untuk jaga," Ahok menuturkan.

"Semoga Jakarta baru cepat terwujud dan kita semua bisa maju bersama," lanjut dia.

Menanggapi promosi Ahok itu, Mendagri Tjahjo Kumolo sedikit menggodanya ketika mendapat giliran berbicara. Tjahjo menyebut pria yang akan maju di Pilgub lewat jalur independen itu tengah berkampanye.

"Tadi pidato yang sedikit kampanye dari Basuki ini, tapi bukan sembarang kampanye. Saya sudah sidak di DKI ini, beliau punya konsep komprehensif Jakarta yang melayani, bukan hanya sebagai kota pemerintahan," ujar Tjahjo di lokasi yang sama.

Dia pun terus memuji Ahok yang mampu memimpin Jakarta dengan baik. Menurut Tjahjo, Ahok mampu menjadikan Jakarta sebagai kota pendidikan, kota budaya, kota transit.

"Jakarta sanggup menjadi ibu kota negara dan Jakarta sebagai inovasi. Kami apresiasi Pemprov DKI akan membangun 44 RS untuk melayani. Target ke depan akan membangun moda transportasi rakyat dari Cibubur ke Jakarta," kata Tjahjo.

"Jakarta tahun ini gubernur bilang di setiap RT dan RW sudah ada tempat pembuangan sampah dan petuas yang akan mengangkut sampah tersebut," lanjut Tjahjo.

Tak hanya itu, mantan Sekjen PDIP ini juga mengatakan Ahok dan jajarannya mampu melayani masyarakat mulai dari tingkat RT/RW. "Dan siap menggerakkan dan mengorganisir membangun Jakarta bersih serta tertib," Tjahjo menambahkan.

Pujian yang diberikan Tjahjo untuk Ahok sontak menjadi perhatian. Sebab itu seolah menjadi angin segar di tengah proses rencana PDIP menggagas koalisi besar untuk melawan calon dari jalur independen. Hubungan Ahok dengan PDIP saat ini memang tengah panas dingin.

"Ini enggak ada kaitannya sama partai," bantah Tjahjo saat dikonfirmasi usai pembukaan Jakarta Fair.

Tjahjo juga tidak mempermasalahkan soal Ahok yang mempromosikan program-programnya di Pemprov DKI. Ahok juga tak berkomentar banyak setelah mendapat banyak pujian dari Tjahjo.

"Saya kira Mendagri mengatakan apa yang dia lihat. Kalau iya ya iya, enggak ya enggak," tukasnya sekaligus mengakhiri.

Link Alternatif :


No comments:

Post a Comment