Tuesday, February 23, 2016
Dua Gol Messi Antar Barca Kalahkan Arsenal
Bandar Capsa - Lionel Messi tampil sebagai pahlawan Barcelona di leg pertama babak 16 besar Liga Champions kontra Arsenal. Dua gol borongan Messi membawa Los Cules menang 2-0.
Pada laga yang dihelat di Emirates Stadium, Rabu (24/2/2016) dinihari WIB, kedua tim bermain imbang tanpa gol di babak pertama.
Dua gol Messi tercipta di 20 menit terakhir laga, salah satunya lewat titik putih. Dengan keunggulan 2-0 ini, satu kaki Barca boleh dikatakan sudah berada di perempatfinal mengingat leg kedua akan dihelat di Camp Nou 16 Maret mendatang.
Jalannya Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan, Arsenal langsung ambil inisiatif serangan dan beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Barca.
Meski demikian, Arsenal kesulitan mencetak gol ke gawang Marc-Andre Ter Stegen. Peluang terbaik didapat pada menit ke-22.
Mesut Oezil memberikan bola kepada Hector Bellerin yang melepaskan tembakan tapi masih bisa diblok bek lawan. Bola rebound disambar Alex-Oxlade Chamberlain tapi masih tepat di tangkapan Ter Stegen.
Barca baru bisa menciptakan peluang berbahaya semenit jelang turun minum. Berawal dari kesalahan Aaron Ramsey, Neymar memberikan bola kepada Lionel Messi yang memindahkan ke sisi kiri, di mana Suarez menggapainya.
Tapi sepakannya masih bisa dibendung Petr Cech dan amanlah gawang Arsenal.
Skor 0-0 jadi penutup babak pertama.
Selepas restart, Barca langsung tancap gas dan nyaris saja mencetak gol di menit ke-48 andaikan sepakan jarak dekat Neymar tak dihadang kaki Cech.
Barca mendominasi pertandingan di babak kedua, sementara Arsenal coba mencuri kesempatan lewat serangan balik. Salah satu peluang terbaik mereka hadir di menit ke-60 ketika tandukan Giroud mampu diblok Ter Stegen.
Kebuntuan akhir pecah pada menit ke-71 kala Messi mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari serangan balik cepat, Neymar dan Suarez melakukan serbuan dari sisi kiri.
Bola terakhir dipegang Neymar yang melakukan dribbling hingga kotak penalti sebelum mengirim umpan kepada Messi, yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Cech.
Di menit ke-77 Barca nyaris menggandakan keunggulan andaikan tembakan Suarez dari jarak dekat tak menghantam tiang.
Semenit berselang giliran Ramsey yang punya kans bikin gol. Tapi sepakannya dari jarak dekat bisa diadang Ter Stegen.
Penalti untuk Barca! Pada menit ke-83, bola sapuan tak sempurna dari Per Mertesacker membuat bola mengarah ke Messi. Mathieu Flamini mau tak mau harus mengadangnya dan membuat Messi terjatuh.
Wasit menunjuk titik putih dan Messi dengan mudah mengecoh Cech untuk mengubah skor jadi 2-0.
Di masa injury time, Neymar punya kans menambah keunggulan Barca andaikan tandukannya dari jarak dekat tak ditepis Cech.
Susunan Pemain
Arsenal: Cech; Bellerin, Mertesacker, Koscielny, Monreal; Ramsey, Coquelin (Flamini 82'); Oxlade-Chamberlain (Walcott 50'), Oezil, Alexis; Giroud (Welbeck 73').
Barcelona: Ter Stegen; Dani Alves, Pique, Mascherano, Alba; Rakitic, Busquets, Iniesta; Messi, Neymar, Suarez.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Tanpa Surat Dukungan DPD, Pemilihan Ketum Golkar Melalui Dua Tahap
Bandar Capsa - DPP Partai Golkar akan menerapkan mekanisme berbeda dalam pemilihan calon ketua umum Golkar pada Munas April mendatang. Salah satunya menghilangkan surat dukungan dari DPD atau pemegang suara untuk calon ketua umum.
"Surat dukungan tidak digunakan dalam Munas, tapi dilakukan melalui pemilihan tertutup," kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham usai rapat harian di DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakbar, Selasa (23/2/2016) malam.
Idrus menjelaskan, pemilihan ketua umum Golkar itu akan ada dua tahap. Tahap pertama, pemilihan calon ketua umm, tahap kedua pemilihan ketua umum. Biasanya pada tahap pertama dibuktikan dengan surat dukungan, namun kali ini langsung pemilihan.
"Hal ini karena surat dukungan di daerah faktanya tidak hanya digunakan untuk mendukung satu calon, ada juga yang semua calon dipilih," ujar Idrus.
"Jadi pembicaraan tadi di dalam agar supaya pemilihan dilakukan scara langsung tertutup dan melalui dua tahap. Patut untuk kita apresiasi," imbuhnya.
Sementara, ketentuan lebih jelas tentang syarat pencalonan itu diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Golkar (ART) Partai Golkar. Misalnya, pernah menjadi pengurus Partai Golkar di pusat, provinsi, Organisasi Pendiri atau yang didirikan selama 1 periode penuh, didukung minimal 30 persen hak suara, memenuhi Prestasi, Dedikasi, Disiplin, Loyalitas, dan Tidak Tercela, serta lainnya.
Idrus mengatakan, akan ada banyak calon ketua umum Partai Golkar yang maju dalam Munas mendatang. "Caketum, informasi kemarin 19 orang, tapi sekarang sepertinya lebih dari 20," ucap Idrus.
"Tapi itu bagus hingga banyak peluang muncul kader-kader yang berkualitas," imbuhnya.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Akom Dilaporkan ke MKD, Agung Laksono: Jangan Saling Menjatuhkan
Bandar Capsa - Ketua DPR Ade Komarudin dilaporkan LSM Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), karena disebut menerima gratifikasi soal perjalanan dengan pesawat pribadi. Waketum Golkar hasil Munas Riau Agung Laksono, meminta semua pihak tak saling menjatuhkan jelang Munas Golkar.
"Itu kan bagian dari kampanye, tapi jangan sampai ada saling menjatuhkan," ucap Agung Laksono di DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Jakarta, Selasa (23/2/2016) malam.
Agung mengatakan Ade Komarudin tentu tahu resikonya jika benar yang dilakukan adalah menerima gratifikasi. Karena itu, Agung enggan berkomentar apakah situasi yang dialami Ade disebut menerima gratifikasi.
"Saya tidak bisa langsung memvonis itu gratifikasi, biarlah nanti dilihat," urainya.
Agung menyerahkan kepada MKD apakah akan memproses laporan itu atau menolaknya. "Saya kira itu biarlah nanti perkembangan yang mengambil kesimpulan, apakah benar seperti itu," kata mantan ketua DPR itu.
Sebelumnya, LSM Lembaga Advokasi Kebijakan Publik (LAKP) melaporkan Ade Komarudin ke MKD karena tuduhan gratifikasi terkait aktivitas perjalanan menggunakan pesawat pribadi.
"Awalnya beredar foto-foto, ada dugaan ada beberapa anggota DPR termasuk ketua DPR Ade Komarudin menerima dugaan gratifikasi berupa pesawat jet mewah untuk berkeliling," kata pelapor Adnan di Gedung DPR.
Tim sukses Ade Komarudin, Bambang Soesatyo membantah tuduhan itu. Bambang menyebut pesawat itu milik perusahaannya untuk kepentingan Munas Golkar. Bambang adalah salah satu pemegang saham di PT Kodeco-Jhonlin group perusahaan penerbangan sejak 2005 sampai sekarang.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Agung Laksono: Pilih Ketua Umum Golkar Jangan karena Transaksional
Bandar Capsa - Isu politik uang mencuat jelang Munas Partai Golkar yang akan digelar April 2016. Wakil ketua umum Partai Golkar hasil Munas Riau, Agung Laksono, meminta pemilik suara tak memilik ketua umum karena transaksional.
"Dipilih yang mumpuni, di samping prestasi dan juga kontribusi. Tidak tercela dan jangan yang dipilih atas dasar transaksional, jangan yang terlibat jual beli suara. Karena kalau yang (dipilih) seperti itu, makin jauh dari nilai-nilai ideal," ucap Agung sebelum rapat harian DPP Golkar di kantor DPP Jl Anggrek Neli Murni, Jakbar, Selasa (23/2/2016).
Menurut Agung, Munas Golkar kali ini bicara tentang the part of idea, konsep-konsep untuk mengembalikan Partai Golkar berjaya dan memberi kontribusi kepada negara secara nyata. Terutama setelah konflik setahun terakhir.
"Di dalam tubuh partai sendiri harus lebih jelas," imbuhnya soal penataan internal Golkar.
Sementara terkait rapat malam ini, Agung mengatakan agendanya adalah pembentukan kepanitian, menentukan kepesertaan dan teknis lainnya.
"Yang jelas tdk bertentangan dengan SK Kemekumham yang sudah diberikan," ucap agung.
Tak hanya itu, Agung menyebut akan dibicarakan juga realisasi terhadap pengurus-pengurus yang sempat diberhentikan dan dipecat karena konflik Munas sebelumnya.
"Acara (Munas) simple dan kaitannya hanya memilih ketua umum dan pengurusnya, sehingga jangan sampai setelah Munas ada permasalahan lagi. Kita berharap dengan diselenggarakannya Munas bisa selesaikan perselisihan konflik internal," tutupnya.Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Caketum Golkar Aziz Syamsuddin: Money Politics No, Uang Makan Wajar
Bandar Capsa - Bakal calon ketua umum Partai Golongan Karya mulai bergerilya mencari dukungan ke DPD I dan DPD II. Salah satunya adalah Aziz Syamsuddin yang hari ini menyambangi DPD I dan DPD II se-Jawa Timur.
Di depan pengurus DPD I dan DPD II se-Jawa Timur, Aziz mengaku siap berkompetisi dengan calon lain secara sehat. Dia tak akan menggunakanmoney politics agar terpilih.
Namun, kalau sekadar uang transportasi dan penginapan dia menganggap itu bukan politik uang dan masih wajar. "Kalau saya siapkan (uang) makan dan transpor untuk teman-teman DPD, itu wajar," kata Aziz di sela acara silaturrahmi dengan DPD I kabupaten dan kota se-Jawa Timur di Hotel Mercure, Surabaya, Selasa (23/2/2016).
Selain uang transportasi dan penginapan, Azis menegaskan tak akan memberikan yang lain. "Saya tidak akan memberikan sesuatu. Saya tidak mau politik praktis," jelasnya.
Ketika ditanya tentang kabar caketum PG bagi-bagi dolar, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957 ini menilai, tidak semua kandidat melakukan money politics.
"Jadi jangan digeneralisir selalu terjadi, selalu dalam setiap kandidat," katanya.
Jika memang ditemukan ada politik uang, dia mengajak semua kader Golkar untuk melaporkan ke KPK, PPATK, Kepolisian atau Kejaksaan. Dalam kesempatan tersebut, Aziz berjanji jika terpilih sebagai Ketua Umum Golkar, dirinya akan menanggalkan jabatan pimpinan DPR, fraksi atau komisi.
Aziz ingin fokus dan menyambangi semua DPD Golkar se-Indonesia. "Anggota (DPR) tetap. Karena saya dipilih masyarakat langsung. Suaranya 98 ribu dan saya harus mempertanggungjawabkan sampai Tahun 2019 nanti," tandasnya.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.com
Monday, February 22, 2016
Anton Medan Pernah Punya 'Kasino' di Kalijodo, Tahu Sepak Terjang Daeng Aziz
Bandar Capsa - Anton Medan (69), mantan narapidana kasus perampokan dan perjudian yang kini bertobat pernah punya lapak judi di Kalijodo, Jakarta Utara. Dia juga punya cerita soal sosok Abdul Aziz atau Daeng Aziz. Bagaimana kisahnya?
Pria yang kini bernama Muhammad Ramdhan Effendi itu masuk ke Kalijodo pada tahun 1972 sampai 1979. Setelah itu, dia dipenjara selama 12 tahun. Bebas pada tahun 1986, Anton kembali ke Kalijodo pada tahun 1988. Anak buahnya menyewa lapak ke Daeng Aziz sebanyak tiga titik.
Anton membuka kawasan perjudian yang disebutnya kasino. Ada roullete, dadu koprok, ta shiao dan kartu cap jie kia. Rata-rata omsetnya bila dikonversi dengan nilai rupiah saat ini adalah Rp 1,5 miliar per hari.
"Setelah saya masuk Islam tahun 1992, saya sudah nggak ada urusan lagi dengan judi di sana," cerita Anton saat berbincang dengan detikcom, Senin (22/2/2016).
Perkenalannya dengan Daeng Aziz dimulai saat sewa menyewa lapak. Anton mengaku menyewa area 20x40 meter untuk berjudi seharga Rp 30 juta per hari. Setelah itu, dia tak berurusan lagi karena hanya memantau perjudian dari jauh. Urusan lapak dikelola anak buahnya.
"Anak buah saya ada belasan yang punya tempat di situ," terangnya.
Dulu, kata Anton, Daeng Aziz berada di antara kelompok penguasa di Kalijodo. Sama seperti cerita Kombes Krishna Murti saat jadi kapolsek Penjaringan, ada kelompok dari Bugis, Mandar dan Banten. Namun perlahan, Aziz yang berkuasa karena dikenal dekat dengan oknum aparat. Aziz bahkan sanggup mengusir para penjahat, orang-orang yang pernah dipidana, dari Kalijodo. Sisanya, tinggal preman-preman yang mengurusi bisnis dari daerah, namun berani.
Setelah menguasai Kalijodo, Aziz kemudian menjadi pemasok tunggal untuk logistik minuman keras di Kalijodo. Dia mendapatkan kontrak dengan sebuah merek bir. Nilainya dikabarkan mencapai miliaran rupiah. Soal ini, Aziz mengakuinya. Namun untuk membayar aparat, dia membantah.
"Wah, ini berat banget saya jawabnya yah. Kalau memang ada yang bilang bahwa saya ini pemasok minuman, lalu mendapatkan omset setiap malam sampai, berapa tadi? (wartawan menyebut miliaran-red) Saya bersyukur sekali," jawab Daeng Aziz, Selasa (16/2/2016).
Daeng Aziz mempersilakan saja bila ada yang menuduhnya seperti itu.
"Artinya, kita berbicara tentang apa yang namanya, kita bicara ini sesuai dengan prinsip hakiki. Itu kalau ada yang menyebut seperti itu, boleh-boleh saja. Tapi kalau untuk membenarkan, jangan-jangan dulu. Saya yang lebih tahu," tegas dia.
Sedangkan kuasa hukum Daeng Aziz, Razman Nasution, belum mengetahui penetapan tersangka kliennya. "Yang benar? siapa yang tetapkan? Saya belum dapat kabar itu," ujar kuasa hukum Daeng Aziz, Razman Nasution, saat dikonfirmasi detikcom, Senin (22/2/2016).
Link Alternatif :
Link Alternatif :
1029 Orang Eks Gafatar di Penampungan Dinsos DKI Telah Dipulangkan
Bandar Capsa - Seluruh eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berada di penampungan sementara milik Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta berhasil direunifikasi (dikembalikan) ke keluarga. Sebanyak 1029 orang eks Gafatar tersebut telah dijemput oleh anggota keluarga mereka secara bertahap.
"Seratus persen para eks Gafatar yang ada di kami sudah kembali kepada keluarga. Di wilayah Jakarta Pusat ada 42 orang, Jakarta Utara 71 orang, Jakarta Barat 115 orang, Jakarta Selatan 215 orang, Jakarta Timur, 155 orang, dan daerah lainnya 427 orang," ujar Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan, dalam keterangannya, Selasa (23/2/2016).
Ribuan eks anggota Gafatar tersebut tersebar di beberapa panti sosial yang ada di Jakarta. Mereka berada di Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Bangun Daya 2, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Mulia 1, Cipayung, dan Asrama Haji Pondok Gede.
"Upaya ini kami mulai lakukan dengan mendata para eks Gafatar itu. Dari mana asal mereka melalui KTP dan kontak-kontak yang bisa dihubungi. Kemudian kami membagi data mereka perwilayah di DKI Jakarta untuk ditelusuri keberadaan keluarga mereka," kata Masrokhan.
Untuk menulusuri keberadaan keluarga, pihaknya mengerahkan petugas yang ada di setiap kecamatan. "Kami ada Kepala Dinas Sosial Kecamatan (KDSK) yang menelusuri langsung keberadaan keluarga mereka. Petugas kami melakukan upaya persuasif dan edukatif kepada keluarga agar mereka mau menerima dan menjemput sanak keluarga yang ada di penampungan sementara," jelasnya.
Dengan upaya yang dilakukan itu, akhirnya pihak keluarga mau menjemput mereka. Pihaknya juga memberi tenggat waktu terakhir untuk penjemputan para eks Gafatar. Sehingga pada Sabtu hingga Minggu (20-21/2), banyak keluarga yang menjemput. Meskipun begitu, pada hari-hari sebelumnya sudah ada pihak keluarga yang melakukan penjemputan.
"Kami juga sudah mendorong Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk dibantu terkait permasalahan kependudukan. Juga kami menjamin untuk membantu kesehatan mereka karena sudah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan," ungkap Masrokhan.
Selain itu pihaknya berharap karena ini permasalahan ideologi, maka untuk pihak yang berkepentingan di sana agar melakukan monitoring. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang mengganggu keamanan negara, sehingga bisa melakukan deteksi dini.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.com
Sabu 25 Kg yang Digerebek BNN di Kamuflase dengan Beras Agar Kelabui Petugas
Bandar Capsa - BNN menggerebek serta meringkus 4 pelaku narkoba di pool bus lintas provinsi di Medan, Sumut. Dalam aksinya, pelaku mencoba mengelabui petugas dengan cara di kamuflasekan dengan beras. Namun, hal itu dapat diungkap oleh petugas.
Keempat tersangka itu yakni Roy (28), Franska (20), Khairul (29) dan Buyung (33). Mereka beserta barang bukti dihadirkan saat BNN menggelar rilis kepada wartawan di lokasi kejadian di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (22/2/2016) malam.
Hadir dalam kesempatan itu, Deputi Pemberantasan Narkoba BNN Arman Depari, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, Dandim 0201/BS Kolonel Inf M Ridwan dan jajaran lainnya.
"Jadi, seolah-olah (sabu) seperti beras. Ternyata setelah diperiksa adalah sabu," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso kepada wartawan di lokasi kejadian.
Pria yang akrab disapa Buwas ini menjelaskan, penangkapan tersebut terjadi pada Minggu (21/2) pagi. Ketika itu, BNN mendapatkan informasi dari masyarakat tentang peredaran narkoba.
BNN yang bekerjasama dengan Polri dan TNI kemudian mengembangkan informasi itu. Petugas lalu melakukan pengintaian.
Diketahui, barang haram itu masuknya dari Malaysia melalui Dumai, Riau seterusnya menuju Medan dengan menggunakan bus. Setelah bus tiba di pool, petugas langsung menyergap para pelaku. Diketahui, ketika dilakukan penyergapan, pelaku Roy mencoba kabur dan akhirnya petugas melakukan penembakan di bagian perutnya karena melawan.
"Jadi, mereka ini adalah pelaku-pelaku lama. Sabu ini pun rencananya akan diedarkan di Medan. Diketahui, mereka (pelaku) sudah melakukan aksinya dua kali," imbuh Buwas.
Selain 25 kg sabu, petugas juga menyita satu unit mobil, sejumlah telepon genggam dan uang tunai Rp 9 juta. Kini, para pelaku masih dalam pemeriksaan BNN. Pengembangan kasus ini pun tengah dilakukan.
Link Altenatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
PKS: Revisi UU KPK Harus Dihentikan
Bandar Capsa - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tegas meminta agar rencana revisi Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi tak hanya ditunda tapi juga dihentikan. Penegasan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid usai mendengar alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR soal penundaan revisi UU KPK.
Menurut Hidayat alasan penundaan, baik yang disampaikan oleh Presiden maupun DPR tidak jelas. Misalnya disebutkan bahwa penundaan dilakukan dalam rangka untuk sosialisasi. "Apa yang akan disosialisasikan sementara KPK mengatakan bahwa revisi ini akan memperlemah, sementera Menkumham menyebut revisi UU KPK bisa menguatkan," kata dia saat berbincang dengan detikcom, Senin (22/2/2016).
Penundaan revisi UU KPK, kata Hidayat, juga tak jelas batas waktunya. "Kami (PKS) berpendapat bahwa revisi UU KPK harus dihentikan, tidak boleh dilanjutkan. Karena kalau pun ditunda alasan dan batas waktunya pun tidak jelas," kata Hidayat.
Menurut Hidayat rencana revisi UU nomor 30 tahun 2002 itu harus dihentikan agar tidak memicu kegaduhan politik baru dan menganggu konsentrasi KPK. "Biarkan KPK berkonsentrasi mengerjakan tugasnya memberantas korupsi dan mengembalikan harta negara," kata dia.
Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR ini mengatakan bahwa undang-undang yang saat ini ada yakni UU nomor 30 tahun 2002 sudah cukup menjadi payung hukum bagi KPK dalam pemberantasan korupsi. "Yang diperlukan sekarang ini adalah keberanian KPK mengungkap kasus-kasus besar bukan kelas teri," kata dia.
Misalnya, kata Hidayat, KPK harus berani mengungkap kasus-kasus korupsi kelas besar yang merugikan negara sampai ratusan miliar rupiah. Sudah semestinya energi KPK tak dihabiskan untuk wacana soal revisi UU KPK dan menangani kasus korupsi kelas kecil.
Wakil Ketua Badan Legislasi DPR Firman Soebagyo mengatakan bahwa Presiden Jokowi meminta agar ada sosialisasi terhadap publik mengenai empat poin perubahan UU KPK. Empat poin yang telah disepakati pemerintah dan DPR itu adalah yaitu soal SP3, Penyadapan, Dewan Pengawas, dan Penyidik Independen.
"Nanti kita lihat, sampai masyarakat memahami betul. Mungkin bisa juga DPR melakukan roadshow di media-media. Ini loh empat pasal yang disepakati. Presiden sudah menyampaikan, sudah didiskusikan ke KPK. Ini sudah disepakati dengan komisioner KPK yang lama," kata Firman.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.com
Ini Alasan Revisi UU KPK Hanya Ditunda, Tak Dicabut dari Prolegnas 2016
Bandar Capsa - Pemerintah bersama DPR sepakat untuk menunda pembahasan Revisi UU KPK dalam rapat konsultasi siang tadi. Meski begitu, revisi UU KPK tetap ada dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) tahun 2016.
Prolegnas adalah daftar undang-undang yang akan direvisi atau disusun oleh DPR bersama pemerintah selama satu periode DPR. Prolegnas 2016 berarti daftar UU dalam kurun tahun 2016. Selama UU masih ada dalam Prolegnas, maka kapanpun bisa dilakukan revisi atau penyusunan.
"Tadi saya mempertanyakan apakah ini mau dihapus dalam Prolegnas, ternyata dari pemerintah dan DPR tidak perlu katanya," ucap ketua Badan Legislasi DPR Supratman di Istana Negara, Jakarta, Senin (22/2/2016).
"Jawaban DPR, fraksi dan pemerintah menyatakan ini tetap masuk dalam prolegnas 2016. Itu artinya kemungkinan pengesahannya masih tahun ini," imbuh politisi Gerindra itu.
Supratman mengatakan, penundaan itu diputuskan karena adanya masukan dari masyarakat yang menolak revisi UU KPK. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu untuk sosialisasi kepada masyarakat sebelum UU KPK kembali dibahas untuk direvisi.
"Tadi Presiden menugaskan Menko Polhukam untuk melakukan sosialisasi dari pemerintah. DPR nanti akan dibicarakan dalam rapim (rapat pimpinan) pengganti Bamus yang diadakan besok atau lusa," ujarnya.
Sementara itu, politisi PPP yang hadir dalam rapat Dimyati Natakusumah, mengatakan tidak dicabutnya revisi UU KPK dari Prolegnas karena melihat ada kemungkin UU itu direvisi kembali untuk memperkuat KPK. Argumentasi memperkuat adalah sebagaimana yang juga dipahami pemerintah.
"Semua serba mungkin dilakukan penguatan. Atau penundaan ini karena menunggu revisi UU KUHAP dan KUHP karena lex generalis dari UU KPK yang lex specialist," ucap Dimyati.
Empat poin revisi UU KPK dimaksud adalah memberi kewenangan kepada KPK untuk mengangkat penyelidik dan penyidik independen, membentuk Dewan Pengawas, melakukan penyadapan, dan kewenangan SP3 untuk tersangka yang meninggal, lumpuh atau bukti baru.
"PPP menerima arahan Presiden soal penundaan pembahasan revisi UU KPK," imbuh mantan pimpinan MPR itu.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Dukung Penundaan Revisi UU KPK, PPP: Selesaikan RUU KUHAP Dulu
Bandar Capsa - Keputusan Presiden Jokowi untuk menunda revisi UU No 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didukung fraksi PPP DPR. Dukungan ini, karena seharusnya, sebelum UU KPK direvisi, maka UU KUHAP yang saat ini dibahas DPR harus diselesaikan.
"Di dalam revisi UU KPK ini ada persoalan kewenangan atau prosedur di sana. Kalau prosedur itu ini kan merupakan lex spesialis atau ketentuan khusus. Nah kalau itu ketentuan khusus, maka di-fix-kan dulu dong ketentuan umumnya. Ketentuan umum itu adanya di KUHP dan KUHAP," kata Jubir Fraksi PPP Arsul Sani usai bertemu pimpinan KPK di gedung baru KPK, Jl Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2016).
Menurutnya, penundaan revisi UU KPK adalah jalan yang terbaik saat ini. Pasalnya, Komisi III disebut Sani masih fokus pada revisi UU KUHP dan KUHAP.
"Kan kita masih fokusnya KUHP," sambungnya.
Soal penyadapan, menurut Sani, jika mengacu Mahkamah Kontitusi (MK), maka seharusnya penyadapan dibuat dalam UU tersendiri. Hal ini agar memberi kesetaraan pada seluruh lembaga hukum untuk bisa melakukan penyadapan dengan prosedur yang sama.
"Itu harus berlaku untuk semua lembaga penegak hukum. Ketika kemudian untuk KPK diatur secara khusus, itu kan menjadikan semacam ada kayak diskriminasi di antara lembaga penegak hukum. Semua lembaga penegak hukum diberi kewenangan penyadapan, harusnya prosedurnya sama apakah itu KPK, Polri, kejaksaan atau bahkan BIN, BNPT, itu harus sama," pungkansya.
Terkait penyelesaian UU KUHP dan KUHAP sebelum merevisi UU KPK juga pernah disuarakan mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua. Menurutnya sebelum merevisi UU KPK, negara harus terlebih dahulu membenahi KUHP dan KUHAP, yang menjadi pedoman hukum di Indonesia.
"Secara filosofis, rumah UU kita kan KUHP, dan itu belum jelas sampai mana pembahasannya. Apabila UU KPK diamandemen, kemudian beberapa tahun lagi baru jelas pembahasan KUHP, nanti bertentangan lagi dengan UU KPK," ujarnya dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakpus, Sabtu (6/2).
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Sunday, February 21, 2016
Ketika Dubai Menjadi Negeri di Atas Awan
MEJA13- Selain hal-hal nan megah Dubai juga memiliki fenomena alam yang unik. Sekitar 6 kali setahun, awan tebal menutupi kotanya menjadi seperti Negeri di Atas Awan!
Dilansir dari BBC Travel, Jumat (19/2/2016) fenomena tersebut biasanya terjadi antara bulan September sampai November. Bisa dua kali sampai enam kali terjadi dan di pagi hari, kabut tebal menutupi wilayah Dubai. Bukan badai pasir.
Tepatnya, kabutnya muncul pada peralihan dari musim panas ke musim dingin. Jadi, udara yang dingin dan lembab dari malam hari masih terdapat sampai di siang hari. Sama seperti kabut-kabut yang muncul di pagi hari di daerah-daerah dingin, hanya saja bedanya di Dubai sangat tebal.
Kabut tebal menyelimuti Dubai (Elizabeth Carlson/BBC Travel)
Bagi wisatawan yang kebetulan sedang berada di Dubai dan melihat kabut tebal di sana, maka bersyukurlah. Sebab, sulit tidak diprediksi kapan terjadinya kabut tebal tersebut. Jika kabut sudah muncul, baiknya langsung naik ke atas gedung.
Tinggi kabutnya bisa mencapai ratusan meter. Gedung-gedung bertingkat di sana saja mencatat, lantai 15 sampai 20 masih tertelan kabut. Maka dari itu, naiklah lagi sampai ke atas untuk melihat kala Dubai menjadi Negeri di Atas Awan!
Gedung pencakar langit yang 'tertelan' kabut (Elizabeth Carlson/BBC Travel)
Siap-siap berdiri di dekat jendela dan mengabadikannya dengan kamera. Beberapa masyarakat setempat, malah suka keluar rumah dan berfoto-foto di atas padang pasir yang sedang tertutup kabut. Tempat terbaik untuk melihat kabutnya dari ketinggian, tentu saja di Burj Khalifa.
Memang tidak ada larangan keluar rumah ketika kabut sedang menyelimuti Dubai. Hanya saja, sediakan tisu atau lap kecil untuk membersihkan lensa kamera karena terkena butiran-butiran air.
BBC Travel pun menulis fenomena di Dubai merupakan sisi lain dari Dubai yang belum banyak orang tahu. Pemandangan seolah Negeri di Atas Awan yang indah, dengan gedung-gedung pencakar langit yang tertutup gumpalan putih nan tebal.
Padang pasir yang tertutup kabut <BINTANG CAPSA>
Ribuan Warga Yogya Padati Karnaval Naga Batik Raksasa di Malioboro
Bandar Capsa - Ribuan warga memadati sepanjang jalan Malioboro hingga Alun-alun Utara Yogyakarta. Ribuan warga ini antusias menyaksikan karnaval budaya Festival Naga sebagai puncak kegiatan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY).
Jalan Malioboro ditutup total sejak Minggu (21/2/2016) pukul 18.00 WIB hingga karnaval selesai. Warga telah telah berkumpul sejak sore agar bisa melihat karnaval naga dengan posisi paling depan.
Ketua Umum PBTY 2016, Tri Kirana Muslidatun, mengatakan karnaval ini juga menampilkan naga terpanjang di Asia yang pernah memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI). Naga itu berukuran panjang 159,4 meter dengan motif batik.
Naga terpanjang ini dimainkan oleh 250 personel TNI angkatan udara. Banyak warga ataupun wisatawan asing maupun lokal mengabadikan karnaval dengan kamera ponsel baik selfie atau lainnya.
"Karnaval diikuti oleh 15 naga yang berasal dari beberapa daerah seperti dari Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Tri Kirana.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari lomba Jogja Dragon Festival dan memperebutkan piala Raja Keraton Yogyakarta. Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang digelar di kampung pecinan Ketandan Yogyakarta berlangsung sejak tanggal 18-22 Februari 2016. PBTY tahun ini telah memasuki untuk yang ke sebelas kalinya dan diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata dan pelestarian budaya.
Link Alternatif :
www.bintangcapsa.com
www.meja13.net
Saturday, February 20, 2016
Polisi Tutup Jalan di Festival Cap Go Meh, Catat Pengaturan Lalinnya
bandarcapsa - Pagi ini perayaan Cap Go Meh akan digelar di kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat. Festival ini akan diikuti oleh ribuan peserta yang mementaskan berbagai macam budaya China.
Untuk kelancaran acara, Polda Metro Jaya akan memberlakukan penutupan jalan di sekitar lokasi. Berikut pengalihannya, seperti dijelaskan oleh Kasubdit Bid Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, kepada detikcom, Sabtu (20/2/2016).
Minggu (21/2) Pukul 07.00 WIB-22.00 WIB
-Bazar (Hiburan Pecinan-Betawi) di Jl Pancoran Tamansari ditutup dan akan dialihkan arus lalu-lintas mulai pukul 07.00 WIB
-Arus Lalin dari Jl Pintu Kecil dan Jl Toko Tiga yang ke Jl Pancoran ditutup dan dialihkan ke Jl Pintu Kecil atau ke Jl Toko Tiga atau putar arah balik.
-Arus Lalin dari Jl Gajah Mada yang ke Jl Pancoran ditutup dan dialihkan ke Jl Pintu Besar Selatan atau ke TL Ketapang.
Minggu (21/2) Pukul 12.00 WIB- 18.00 WIB
-Karnaval Cap Gomeh di Jl Gajah Mada- Jl Hayam Wuruk- Jl Pintu Besar Selatan Tamansari akan ditutup dan dialihkan arus lalinnya.
-Arus dari TL Harmoni yang mengarah ke Jl Gajah Mada atau yang menuju ke Kota di TL Ketapang dialihkan melalui Jl KH Zainul Arifin - Jl KH Moch Mansyur atau melalui Jl KH Hasyim Ashari atau melalui Jl Suryopranoto - Jl S Parman.
- Arus Lalin dari Jl Gunung Sahari - Jl Mangga Besar Raya yang ke arah Jl Hayam Wuruk (TL Olimo) ditutup dialihkan (putar arah balik) ke Jl Mangga Besar I atau melalui Jl Tamansari Raya
-Arus Lalin dari Kota (Jl Lada) dan Mangga Dua (Jl Jembatan Batu) yang ke arah Jl Pintu Besar Selatan - Jl Hayam Wuruk di TL Asemka akan dialihkan ke Jl Asemka (TL Jembatan Lima) atau melalui Jl Jembatan Batu atau Jl Pangeran Jayakarta atau Jl Mangga Besar I.
-Arus lalin dari jalan - jalan kecil di sepanjang ruas Jl Gajah Mada - Jl Hayam Wuruk - Jl Pintu Besar Selatan yang mengarah ke rute karnaval akan ditutup. Disarankan masyarakat dan pengunjung yang menuju ke Jl Gajah Mada - Jl Hayam Wuruk - Jl Pintu Besar Selatan kendaraannya di parkir di luar jalan tersebut kemudian agar menggunakan TransJakarta.
Budiyanto mengimbau agar para pengunjung menggunakan TransJakarta pada jam tersebut karena hanya TransJakarta yang diperbolehkan melintas di daerah Glodok dan Stasiun Kota.
"Masyarakat yang bawa kendaraan silakan parkir di Gedung Asemka, Pasar Pagi, Gedung HWI dan Gedung LTC," imbuh Budiyanto.
Perayaan Cap Go Meh tanggal 21 Februari ini merupakan gelaran pertama kalinya sejak vakum usai perayaan pada tahun 1962 silam di kawasan pecinan ini. Panitia Cap Go Meh, bersama dengan Komunitas Masyarakat Tionghoa Glodok sudah mempersiapkan perayaan meriah nantinya.
Ketua pengarah pelaksana, Charles Honoris mengatakan, karnaval itu akan dimeriahkan barisan karnaval yang diperkirakan akan sepanjang 1 kilometer. Selain itu akan menampilkan Joli Toa Pe Kong, mobil hias raksasa, barongsai, marching band, ondel-ondel, tanjidor, sisingaan, rebana, dan lainnya. Barisan ini juga akan melakukan karnaval di sepanjang Jl Gadjah Mada dengan rute sejauh 3,5 kilometer
Panitia berharap warga Jakarta ikut turut serta memeriahkan acara ini dengan hadir bersama sanak keluarga dan bergembira bersama sekaligus mengenal lebih dalam akan arti keberagaman dan kekayaan budaya Nusantara.
Untuk kelancaran acara, Polda Metro Jaya akan memberlakukan penutupan jalan di sekitar lokasi. Berikut pengalihannya, seperti dijelaskan oleh Kasubdit Bid Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, kepada detikcom, Sabtu (20/2/2016).
Minggu (21/2) Pukul 07.00 WIB-22.00 WIB
-Bazar (Hiburan Pecinan-Betawi) di Jl Pancoran Tamansari ditutup dan akan dialihkan arus lalu-lintas mulai pukul 07.00 WIB
-Arus Lalin dari Jl Pintu Kecil dan Jl Toko Tiga yang ke Jl Pancoran ditutup dan dialihkan ke Jl Pintu Kecil atau ke Jl Toko Tiga atau putar arah balik.
-Arus Lalin dari Jl Gajah Mada yang ke Jl Pancoran ditutup dan dialihkan ke Jl Pintu Besar Selatan atau ke TL Ketapang.
Minggu (21/2) Pukul 12.00 WIB- 18.00 WIB
-Karnaval Cap Gomeh di Jl Gajah Mada- Jl Hayam Wuruk- Jl Pintu Besar Selatan Tamansari akan ditutup dan dialihkan arus lalinnya.
-Arus dari TL Harmoni yang mengarah ke Jl Gajah Mada atau yang menuju ke Kota di TL Ketapang dialihkan melalui Jl KH Zainul Arifin - Jl KH Moch Mansyur atau melalui Jl KH Hasyim Ashari atau melalui Jl Suryopranoto - Jl S Parman.
- Arus Lalin dari Jl Gunung Sahari - Jl Mangga Besar Raya yang ke arah Jl Hayam Wuruk (TL Olimo) ditutup dialihkan (putar arah balik) ke Jl Mangga Besar I atau melalui Jl Tamansari Raya
-Arus Lalin dari Kota (Jl Lada) dan Mangga Dua (Jl Jembatan Batu) yang ke arah Jl Pintu Besar Selatan - Jl Hayam Wuruk di TL Asemka akan dialihkan ke Jl Asemka (TL Jembatan Lima) atau melalui Jl Jembatan Batu atau Jl Pangeran Jayakarta atau Jl Mangga Besar I.
-Arus lalin dari jalan - jalan kecil di sepanjang ruas Jl Gajah Mada - Jl Hayam Wuruk - Jl Pintu Besar Selatan yang mengarah ke rute karnaval akan ditutup. Disarankan masyarakat dan pengunjung yang menuju ke Jl Gajah Mada - Jl Hayam Wuruk - Jl Pintu Besar Selatan kendaraannya di parkir di luar jalan tersebut kemudian agar menggunakan TransJakarta.
Budiyanto mengimbau agar para pengunjung menggunakan TransJakarta pada jam tersebut karena hanya TransJakarta yang diperbolehkan melintas di daerah Glodok dan Stasiun Kota.
"Masyarakat yang bawa kendaraan silakan parkir di Gedung Asemka, Pasar Pagi, Gedung HWI dan Gedung LTC," imbuh Budiyanto.
Perayaan Cap Go Meh tanggal 21 Februari ini merupakan gelaran pertama kalinya sejak vakum usai perayaan pada tahun 1962 silam di kawasan pecinan ini. Panitia Cap Go Meh, bersama dengan Komunitas Masyarakat Tionghoa Glodok sudah mempersiapkan perayaan meriah nantinya.
Ketua pengarah pelaksana, Charles Honoris mengatakan, karnaval itu akan dimeriahkan barisan karnaval yang diperkirakan akan sepanjang 1 kilometer. Selain itu akan menampilkan Joli Toa Pe Kong, mobil hias raksasa, barongsai, marching band, ondel-ondel, tanjidor, sisingaan, rebana, dan lainnya. Barisan ini juga akan melakukan karnaval di sepanjang Jl Gadjah Mada dengan rute sejauh 3,5 kilometer
Panitia berharap warga Jakarta ikut turut serta memeriahkan acara ini dengan hadir bersama sanak keluarga dan bergembira bersama sekaligus mengenal lebih dalam akan arti keberagaman dan kekayaan budaya Nusantara.
Link Alternatif Kami:
Revisi UU KPK Ancaman Bagi Penyelamatan Sumber Daya Alam Indonesia
bandarcapsa - Penolakan atas revisi Undang-undang nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus bergulir. Kewenangan KPK dianggap akan dikebiri apabila revisi UU tersebut tetap dilakukan.
Salah satunya mengenai pembenahan tata kelola hutan dan lahan yang memang tengah dilakukan oleh Kantor Staf Presiden dengan KPK saat ini. Anggota Presidium Dewan Kehutanan Nasional, Martua Sirait, menyebut bahwa revisi UU KPK akan mengancam pembenahan tata kelola hutan dan lahan.
"Karena pembenahan tata kelola hutan dan lahan yang saat ini dilakukan oleh Kantor Staf Presiden dan KPK sedang berlangsung dan pelemahan KPK melalui revisi UU KPK mengancam pembenahan tata kelola hutan dan lahan saat ini," ucap Martua dalam keterangan yang disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menggelar diskusi bersama Dewan Kehutanan Nasional dan Koalisi Anti Mafia Sumber Daya Alam, Sabtu (20/2/2016).
Martua menyebut ada 5 agenda penting yang tengah dilakukan dalam rangka pembenahan tersebut yaitu membentuk Kawasan Hutan Negara yang legal dan legitimate, penyelesaian konflik agraria di kawasan hutan dengan berprespektif HAM, perluasan wilayah kelola rakyat, pembenahan sektor BUMN bidang kehutanan dan juga pemenuhan kewajiban sektor swasta, dan pembenahan sistem pencegahan anti korupsi di sektor kehutanan.
"Pembenahan sektor kehutanan merupakan investasi jangka panjang yang harus dapat memberikan kesejahteraan rakyat sekaligus menjamin terpenuhinya layanan alam melalui pembangunan yang adil dan lestari," ucapnya.
Kemudian perwakilan Koalisi Anti Mafia Sumber Daya Alam yaitu Dimas dan M Hadiya menyebut kewenangan penyadapan yang akan direvisi itu malah akan menguntungkan koruptor sumber daya alam. Mereka menyebut proses perizinan di sektor sumber daya alam saat ini masih rawan praktik suap menyuap.
"Proses perizinan di semua sektor sumber daya alam seperti kehutanan, perkebunan, pertambagan dan migas saat ini masih rentan terhadap praktek suap menyuap. Apabila proses penyadapan dipersulit dan dihambat maka penangkapan terhadap pelaku suap di sektor sumber daya alam juga sangat mungkin dilakukan. Dengan demikian maka pihak yang paling bergembira atas revisi UU KPK adalah aktor-aktor korupsi yang bermain di sektor sumber daya alam," ucapnya.
"Setuju revisi UU KPK hanya akan mengancam penyelamatan sumber daya alam," ujarnya menambahkan.
Salah satunya mengenai pembenahan tata kelola hutan dan lahan yang memang tengah dilakukan oleh Kantor Staf Presiden dengan KPK saat ini. Anggota Presidium Dewan Kehutanan Nasional, Martua Sirait, menyebut bahwa revisi UU KPK akan mengancam pembenahan tata kelola hutan dan lahan.
"Karena pembenahan tata kelola hutan dan lahan yang saat ini dilakukan oleh Kantor Staf Presiden dan KPK sedang berlangsung dan pelemahan KPK melalui revisi UU KPK mengancam pembenahan tata kelola hutan dan lahan saat ini," ucap Martua dalam keterangan yang disampaikan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menggelar diskusi bersama Dewan Kehutanan Nasional dan Koalisi Anti Mafia Sumber Daya Alam, Sabtu (20/2/2016).
Martua menyebut ada 5 agenda penting yang tengah dilakukan dalam rangka pembenahan tersebut yaitu membentuk Kawasan Hutan Negara yang legal dan legitimate, penyelesaian konflik agraria di kawasan hutan dengan berprespektif HAM, perluasan wilayah kelola rakyat, pembenahan sektor BUMN bidang kehutanan dan juga pemenuhan kewajiban sektor swasta, dan pembenahan sistem pencegahan anti korupsi di sektor kehutanan.
"Pembenahan sektor kehutanan merupakan investasi jangka panjang yang harus dapat memberikan kesejahteraan rakyat sekaligus menjamin terpenuhinya layanan alam melalui pembangunan yang adil dan lestari," ucapnya.
Kemudian perwakilan Koalisi Anti Mafia Sumber Daya Alam yaitu Dimas dan M Hadiya menyebut kewenangan penyadapan yang akan direvisi itu malah akan menguntungkan koruptor sumber daya alam. Mereka menyebut proses perizinan di sektor sumber daya alam saat ini masih rawan praktik suap menyuap.
"Proses perizinan di semua sektor sumber daya alam seperti kehutanan, perkebunan, pertambagan dan migas saat ini masih rentan terhadap praktek suap menyuap. Apabila proses penyadapan dipersulit dan dihambat maka penangkapan terhadap pelaku suap di sektor sumber daya alam juga sangat mungkin dilakukan. Dengan demikian maka pihak yang paling bergembira atas revisi UU KPK adalah aktor-aktor korupsi yang bermain di sektor sumber daya alam," ucapnya.
"Setuju revisi UU KPK hanya akan mengancam penyelamatan sumber daya alam," ujarnya menambahkan.
Link Alternatif kami:
Subscribe to:
Posts (Atom)