Orang Tua Masih Terpukul Atas Kematian Fransisca
Orang Tua Masih Terpukul Atas Kematian Fransisca
Karanganyar - Kematian Fransisca Nila Agustin (23) akibat
jatuhnya helikopter jenis bell milik TNI AD membawa duka mendalam bagi
keluarga. Kedua orang tua Fransisca amat terpukul atas kejadian ini.
"Orang
tuanya belum bisa diajak komunikasi karena masih terpukul kehilangan
putri satu-satunya," kata Ketua RT 01/RW 01 Kradenan, Serangan,
Kelurahan Blulukan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jemanto, Sabtu
(9/7/2016).
Fransisca memang sudah meminta izin untuk pergi ke
Yogyakarta. Tetapi Jemanto tak tahu apakah Fransisca juga meminta izin
untuk ikut penerbangan helikopter TNI AD bersama calon suaminya, Serka
Rahmad.
"Menurut keterangan keluarga, Fransiska memang sempat
berpamitan kepada ayahnya bahwa akan pergi ke Yogyakarta. Namun tentu
saja keluarga tak menyangka akan terjadi peristiwa seperti ini," imbuh
Jemanto.
Jemanto sendiri kaget saat mengetahui Fransisca jadi
salah satu korban tewas jatuhnya helikopter TNI AD di Kalasan, Sleman.
Jemanto hanya tahu bahwa Fransisca bekerja sebagai bidan di klinik yang
tak jauh dari situ.
No comments:
Post a Comment