Cari Sate Lilit di Bandar Lampung? Kuliner Khas Bali Ini Hanya Bisa Didapatkan di Red 9 Cafe
BANDARCAPSA - Sate lilit setiap orang Indonesia pasti cukup familiar dengan kuliner asal Bali ini.
Red 9 Cafe, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru)
Sebab, kuliner ini biasanya berbahan ikan. Tapi bagaimana dengan Sate Lilit Red 9?Menurut Person in Cash (PIC) Red 9 Winta, sate lilit olahannya serupa tampilannya dengan sate lilit pada umumnya.
Hanya saja, daging yang digunakan adalah daging sapi import murni. Sehingga, cita rasanya lebih lezat dan berkelas.
"Tidak hanya menggunakan daging impor, kami menggunakan batang serai sebagai gagang lilitan sate. Selain berfungsi sebagai gagang sate, fungsi batang serai untuk memunculkan arema wangi yang menggoda selera," kata Winta.
Red 9 Cafe, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru)
"Untuk rasa sendiri, identik krispi dan gurih. Di mana sebelum
digoreng kering, daging dibaluri tepung khusus. Adapun sebagai
cocolan,sate lilit disandingkan dengan saos Thai bercitarasa asam segar
olahan asli Red 9," sambungnya.Bicara harga per porsi Sate Lilit berukuran jumbo yang berjumlah empat buah ini, kafe yang berada di Jalan Raden Intan No 106 (samping Apotek Enggal), Bandar Lampung, ini membanderolnya dengan harga Rp 35 ribu saja.
Selain dijadikan snack atau camilan, Sate Lilit juga bisa jadi alternatif makanan berat dengan tambahan pelengkap nasi hangat.
"Gurih nikmat, jadi mau dimakan sendiri atau jadi lauk ayuk aja," kata Winta. (*)
No comments:
Post a Comment