Enam Cara Alami Mematangkan Buah Mangga, Tanpa Karbit
BANDARCAPSA - Daging mangga yang berwarna kuning dan oranye, benar-benar menggugah selera. Apalagi kalau mangga sudah matang dengan sempurna, hmmmm…. Lezat!
Tapi, bagaimana jika mangga yang kita beli ternyata belum matang? Matangkan saja dengan tips mematangkan mangga berikut ini.Musim mangga telah tiba! Buah yang kaya akan serat, kalium, beta karoten, serta vitamin A dan C ini termasuk buah serbaguna. Enak dimakan langsung, tapi juga bisa dijadikan berbagai olahan makanan lain.
Sebagian orang suka mangga yang belum matang yang rasanya asam manis. Namun, mangga yang sudah matang terasa lebih enak dan manis.
Nah, jika di rumah ada mangga yang belum matang dan kita ingin mematangkannya, silahkan ikuti tips mematangkan mangga berikut.
Pergunakan kantong kertas atau koran.
Mangga yang dimasukkan dalam kantong kertas atau dibungkus dengan koran, akan mengeluarkan gas etilen yang merupakan gas tidak berbau, yang akan mempercepat proses pematangan.
Tapi, pastikan untuk tidak menutup kantong atau membungkus mangga dengan sangat rapat. Beri ventilasi sedikit agar udara dan gas bisa keluar, supaya jamur tidak muncul.
Kalau mau lebih cepat matang, taruh apel atau pisang yang sudah matang di samping mangga yang ada di dalam kantong kertas atau di dalam bungkusan koran. Dengan begitu maka akan meningkatkan jumlah etilen, sehingga mangga lebih cepat lagi matangnya.
Dibungkus kain.
Kain serbet yang bersih atau handuk juga bisa digunakan untuk mematangkan mangga. Caranya hampir sama seperti di atas: bungkus mangga bersama batang-batangnya dengan kain tersebut, lalu tunggu beberapa hari. Hasilnya, mangga akan matang dengan sempurna dan mengeluarkan aroma harum yang menggoda.
Timbun di dalam beras atau biji jagung.
Teknik kuno ini awalnya berasal dari India. Pada dasarnya cara mematangkan mangga dengan menimbun di dalam beras atau biji jagung sama saja dengan cara mematangkan mangga dengan kantong kertas atau bungkusan koran.
Beras atau biji jagung akan membantu memerangkap gas etilen di sekitar mangga, sehingga proses pematangan jadi lebih cepat.
Kalau mau lebih cepat matang, taruh apel atau pisang yang sudah matang di samping mangga yang ada di dalam kantong kertas atau di dalam bungkusan koran. Dengan begitu maka akan meningkatkan jumlah etilen, sehingga mangga lebih cepat lagi matangnya.
Dibungkus kain.
Kain serbet yang bersih atau handuk juga bisa digunakan untuk mematangkan mangga. Caranya hampir sama seperti di atas: bungkus mangga bersama batang-batangnya dengan kain tersebut, lalu tunggu beberapa hari. Hasilnya, mangga akan matang dengan sempurna dan mengeluarkan aroma harum yang menggoda.
Timbun di dalam beras atau biji jagung.
Teknik kuno ini awalnya berasal dari India. Pada dasarnya cara mematangkan mangga dengan menimbun di dalam beras atau biji jagung sama saja dengan cara mematangkan mangga dengan kantong kertas atau bungkusan koran.
Beras atau biji jagung akan membantu memerangkap gas etilen di sekitar mangga, sehingga proses pematangan jadi lebih cepat.
Cara ini tergolong sangat efektif untuk mematangkan mangga. Oleh karena itu, periksa mangga setiap 6 atau 12 jam sekali, agar mangga tidak jadi terlalu matang.
Campur dengan mangga yang sudah matang.
Apabila mangga yang belum matang disimpan bersama-sama dengan mangga yang sudah matang, maka “dia” juga akan jadi cepat matang.
Letakkan mangga pada suhu kamar.
Letakkan saja mangga mentah itu di atas meja dapur, tanpa dibungkus atau ditutup apapun. Yang penting ruangan tempat mangga diletakkan memiliki suhu kamar. Dalam beberapa hari mangga akan matang secara alami. Lunak, banyak air, dan siap untuk dimakan.
Letakkan pada area yang gelap.
Kalau tidak sabar menunggu beberapa hari, maka letakkan mangga pada area yang gelap dan tertutup rapat. Area yang gelap biasanya mempercepat kematangan mangga. (SAA/ dari berbagai sumber)
Apabila mangga yang belum matang disimpan bersama-sama dengan mangga yang sudah matang, maka “dia” juga akan jadi cepat matang.
Letakkan mangga pada suhu kamar.
Letakkan saja mangga mentah itu di atas meja dapur, tanpa dibungkus atau ditutup apapun. Yang penting ruangan tempat mangga diletakkan memiliki suhu kamar. Dalam beberapa hari mangga akan matang secara alami. Lunak, banyak air, dan siap untuk dimakan.
Letakkan pada area yang gelap.
Kalau tidak sabar menunggu beberapa hari, maka letakkan mangga pada area yang gelap dan tertutup rapat. Area yang gelap biasanya mempercepat kematangan mangga. (SAA/ dari berbagai sumber)
No comments:
Post a Comment