Wednesday, October 7, 2015

Empat Cara Memasak Agar Nutrisi Dalam Sayuran Tidak Rusak


 BANDARCAPSA  -   Makan sayur itu sehat. Sebab, sayur mengandung banyak sekali vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya.
Tapi, kalau salah dalam mengolah sayuran, maka kita akan kehilangan banyak manfaat sayur. Itu sebabnya, pelajari cara memasak sayur yang benar.
Sayur (apapun bentuk dan warnanya), mengandung banyak sekali vitamin, mineral, juga nutrisi lainnya, yang esensial bagi tubuh.
Bukan hanya untuk menjaga kesehatan, namun juga untuk mengobati. Sebab, dalam banyak penelitian telah dibuktikan kalau zat kimia tertentu yang terdapat dalam sayur memiliki khasiat obat. Itulah alasannya kenapa sayur dikategorikan ke dalam Nutraceuticals.
Hanya saja, agar kita bisa mendapatkan seluruh manfaat sayur, kita harus berhati-hati dalam mengolahnya menjadi makanan.
Jika salah mengolahnya, maka bisa dipastikan vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang ada pada sayur akan hilang. Nah, supaya tidak salah lagi, mari kita pelajari cara memasak sayur yang benar berikut ini.
Dikukus
Mengukus adalah cara memasak sayur yang paling sehat. Sebab, mengukus sayur dapat mempertahankan seluruh kandungan gizi serta rasa alami sayur tersebut.
Tapi, jika hendak mengukus sayur jangan dalam jumlah yang banyak sekaligus, supaya sayur cepat matang hingga ke bagian dalamnya.
Masukkan sayur ke dalam kukusan ketika air sudah benar-benar mendidih. Berapa lama? Setiap sayur berbeda-beda waktu matangnya. Namun kira-kira 5 – 10 menit saja cukup, kok. Yang penting sayur sudah renyah dan lembut.
Dipanggang
Memanggang juga termasuk cara memasak sayur yang disarankan. Dengan dipanggang maka kandungan gizi dalam sayuran tidak akan rusak. Begitu pula tekstur, warna, dan rasanya, tetap dapat dipertahankan.
Jangan lupa oleskan sedikit minyak pada sayur sebelum mulai memanggang, supaya tidak lengket.
Ditumis
Menumis sayur relatif lebih sehat, karena hanya menggunakan minyak sedikit dan membutuhkan waktu sebentar saja. Ada dua cara menumis sayur yang bisa dicoba: stir-fry dan sauté.
Stir-fry adalah menumis dengan menggunakan wajan besar yang melengkung, serta api yang besar. Sayuran harus terus diaduk, supaya matang merata.
Sementara itu, sauté biasanya menggunakan wajan yang datar dan api yang tidak terlalu besar. Menumis dengan wajan yang datar membuat seluruh sayur memperoleh panas yang merata, sehingga kita tidak perlu mengaduk terus menerus. Saute lebih disarankan daripada stir-fry.
Direbus
Cara memasak sayur yang satu ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan. Sebab, jika direbus maka akan sangat banyak kandungan gizi sayur yang hilang.
Tapi, kalau kita terpaksa harus menggunakan cara ini, maka yang harus dilakukan adalah: masukkan sayur hanya setelah air mulai mendidih (kurang-lebih dua menit) dan masak sesingkat mungkin. (SAA/ dari berbagai sumber)



Empat Cara Memasak Agar Nutrisi Dalam Sayuran Tidak Rusak

No comments:

Post a Comment