Masih Ngaku Pecinta Makanan Pedas? Cobain Dulu Panasnya Level 15 Ayam Mister Geprek Ini

BANDARCAPSA  -  Kuliner olahan ayam rasanya sudah banyak dijumpai di Kota Bandar Lampung.

Mulai dari ayam bakar, ayam goreng, hingga sajian ayam penyet.
Tapi ayam yang satu ini, berbeda dengan sajian yang pernah ada sebelumnya. Apakah itu?

Kedai Mister Geprek di Universitas Lampung, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru)

Sajian kuliner yang satu ini sejatinya diperuntukkan bagi anda yang menyukai citarasa pedas dalam menu makan anda.
Mister Geprek. Inilah lapak yang menawarkan sajian menu olahan ayam yang tidak boleh dilewatkan bagi pecinta kuliner pedas.
Di sini, anda akan ditawarkan menu ayam geprek dengan tingkat kepedasan yang berbeda.

Tersedia beberapa tingkatan level pedas yang bisa and apilih sesuai kemampuan anda dalam mengonsumsi citarasa pedas.
Tingkat terendah yaitu level satu hingga yang tertinggi adalah level 15.
Anda pasti bingung. Mau makan saja harus memilih level. Inilah keunikan dari warung Mister Geprek.

Suasana di kedai Mister Geprek, Bandar Lampung.  (Tribun Lampung/Heru)

Sebagai penyedia kuliner, Mister Geprek sebenarnya hanya menyajikan olahan ayam broiler yang dimasak dengan baluran tepung dan digoreng menggunakan teknik deep frying.
Terbayang dong, ayam goreng tepung yang renyah. Suara kres kres kres, akan terdengar saat anda menggigit bagian daging yang berselimut tepung tersebut. Yah, sepintas seperti fried chicken-lah.
Tapi tunggu dulu, ayam geprek Mister Geprek tidak disajikan begitu saja.
Oleh sang empunya, ayam renyah tadi harus melalui beberapa tahap hingga lolos ke piring saji di hadapan kita.

Pertama, ayam renyah dengan bumbu yang juara lezatnya harus digeprek terlebih dahulu.

Menu lain di Mister Geprek.  (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)

Tujuan digeprek agar ayam goreng tadi menjadi lebh pipih dan mudah dikonsumsi tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra.
Usai digeprek, barulah ayam goreng nan renyah dibaluri dengan sambal sebagai teman makan anda.
Ada beberapa varian sambal yang bisa anda pilih untuk memuasakan nafsu pedas anda yaitu sambal merah, sambal hijau (sambal buto ijo), dan sambal saus naga.
Ketiga alternatif sambal tadi juga memiliki rasa pedas yang tidak bisa dianggap sepele.
"Di Mister Geprek kami memang menyajikan olahan yang menggunakan seba cabai. Konsumen bebas memilih level pedas mulai dari tingkat 1 sampai 15," ungkap pengelola Mister Geprek Ning.
Tingkatan level yang disedaiakan di Mister Geprek, lanjut Ning, menjadi daya tarik tersediri bagi anak muda.

Dibanderol dengan harga mulai dari Rp15.000 per porsi, sajian ini selalu ludes saban harinya diserbu konsumen.
Namun buat anda yang tidak doyan pedas, Ning mengatakan konsumen masih bisa merasakan kelezatan ayam Mister Geprek.
Solusinya yaitu dengan memilih level 1-5 yang relatif aman bagi mereka yang tidak suka pedas.
Tidak itu saja, Mister Geprek juga menyediakan menu lain yang bisa anda nikmati bersama kawan seperti bubur ayam seharga Rp 8.000, nasi kucing seharga Rp 3.000, aneka sate Rp 3.000, aneka roti bakar Rp 8.000, aneka pancong moderen Rp 10.000.
Sebagai pereda pedas ada menu Chocobar yang amat direkomendasikan untuk anda.
Ini adalah minuman berupa milkshake choco khas Mister Geprek yang diberi toping cokelat fitbar sebagai peredam rasa pedas.
Ada juga aneka jus segar yang disiapkan pengelola sebagai alternatif minuman bagi konsumen setianya.
Penasaran dengan sensasi renyah dan pedas ayam geprek khas Mister Geprek?
Anda bisa mendatangi sejumlah kedai Mister Geprek yang ada di Bandar Lampung.
Seperti di di Jalan Cut Meutia, Bandar Lampung, tepatnya sekitar 50 meter dari lampu merah.
Ada juga dua kedai Mister Geprek di Jalan Soemantro Brojonegoro Universitas Lampung, Jalan Pulau Sebesi dan Jalan Arief Rahman Hakim.
Saran Tribun, anda cukup pilih kedai kedua yang ada di Universitas Lampung yang memiliki tempat cukup nyaman untuk bersantai saat makan siang.
Bisa juga di lapak Cut Meutia yang relatif tidak terlalu ramai dibandingkan lapak pertama Universitas Lampung yang selalu penuh oleh pengunjung. Setiap