Dua Anak Muda Ini akan Jelajahi Kutub Utara

BANDARCAPSA - Dua anak muda Indonesia yakni Nesha K Ichida (20) dan Yohanes Kevin Hendrawan (23) terpilih menjadi pemenang dalam kompetisi nasional dan Yayasan Peduli Bumi Indonesia untuk menjelajahi kutub utara.

Keduanya bersama sepuluh remaja lainnya dari negara lain seperti Singapura, Australia, Jerman, Perancis, Amerika akan melihat langsung fenomena perubahan iklim di Kutub Utara dan dampaknya terhadap Indonesia.
Hal itu mengemuka saat diskusi panel 'The Last Chance to Save Our Planet' yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Jayabaya dan Yayasan Peduli Bumi Indonesia serta didukung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Kampus Jayabaya, Rabu (2/9/2015).
"Saya dan Nesha sudah melalui beberapa tes sehingga akhirnya kami terpilih. Disana kami akan membuat film pendek untuk membuktikan adanya peristiwa kerusakan alam, dan es yang mencair," kata Kevin.
Turut hadir narasumber lainnya Presiden Direktur PT Tirta Marta dan Tim Penasehat Teknis Persampahan Pemprov DKI Jakarta, Sri Bebassari.
Selama dua Minggu, mereka akan bertemu ahli biologi, menyusuri padang salju, berkemah dialam bebas, berkereta dengan anjing salju dan berinteraksi dengan orang Inuit (penduduk asli). Mereka pun akan diliput langsung oleh kru film dari National Geographic Channel dan Imax.
"Kita nanti akan agenda naik gunung es, dan melihat ikan paus di kutub utara," ujarnya.
Menurut Kevin, dirinya akan mendokumentasikan peristiwa disana dan membagikan pengalamannya melalui media sosial baik Twitter, facebook, Instagram dan lainnya.
"Kami akan menyebarkan info itu sehingga kita bisa ikut merasakan dampak disana," katanya.
Sekembalinya dari sana, mereka diharapkan menemukan solusi dan melakukan kampanye kesadaran bagi anak muda mengenai isu lingkungan dan dapat menjangkau sekolah-sekolah.