Mahasiswi Nyaris Diperkosa Saat Mendaki Gunung Bawakaraeng
BANDARCAPSA - Seorang mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial RK (21) nyaris menjadi korban pemerkosaan ketika ikut dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 70 di Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Senin (17/8/2015).
Pelaku diketahui salah seorang pendaki berinisial BW, yang mencoba memperkosa korban disebuah rumah di wilayah Ramma, kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Namun, aksi pelaku tidak berhasil, karena korban berontak dan marah.Menurut Kepala Unit Reskrim Polsek Tinggi Moncong, Gowa Sulsel IPTU Haris bahwa percobaan pemerkosaan ini berawal ketika korban bersama rekan rekanya ikut melakukan pendakian di gunung Bawakaraeng untuk merayakan HUT Kemerdekaan Minggu (16/8/2015) sekitar pukul 17.00 wita.
Berselang beberapa jam, korban bersama rekannya DV berpisah dengan rombonga , dan dia menuju sebuah rumah di wilayah Ramma. Di rumah satu satunya di Ramma, korban bertemu dengan seorang lelaki berinisial BW yang baru ia kenal.
"Sekitar pukul 02.00 wita dini hari disaat korban tertidur di rumah itu, pelaku datang dan memeluk korban sambil menciumnya, kata Iptu Haris kepada Tribun. Korban baru sadar setelah ponsel miliknya menyala dan langsung melihat pelaku sedang di atas perutnya. Korban pun langsung memberontak.
Atas kejadian itu, korban menuju ke Polsek Tinggi Moncong untuk melaporkan kasus pencabulan yang dilakukan oleh BW . Iptu Haris yang dikonfirmasi mengaku masih menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan keterangan saksi dan korban.
"Kita selidiki dulu dan mencari saksi, siapa tau ada diantara mereka yang kenal dengan ciri ciri pelaku, jelansya.
Sebelumnya, sebanyak lima pendaki yang hendak memeriakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 70 di Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan terpaksa dievakuasi oleh tim SAR , Senin (17/8).
Kepala Seksi Badan Sar Nasional Kota Makassar Deden Ridwansyah, mengatakan para pendaki ini dievakuasi karena mendapatkan masalah di jalur pendakian, seperti cedera akibat terjatuh. "Informasi terakhir ada lima pendaki yang sudah dievakuasi. Semuanya sudah ada di posko induk Lembanna, kata Deden kepada Tribun.
Deden mengatakan para pendaki yang dievakuasi disejumlah titik yang berbeda seperti di Pos 8 dan pos lainya. Para pendaki yang dievakuasi ada perempuan dan ada juga masih berusia anak ana.
Menurur Deden dari data Posko Siaga SAR Merah Putih, jumlah pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng berjumlah 6.453 orang dari 1.003 organisasi baik mahasiswa ataupun organisasi lainya.
Untuk mengantisipasi terjadinya masalah yang dialami para pendaki , Tim Sar telah mempersiapkan posko di sejumlah titik. Seperti pos Induk di Lembanna, Pos1 , Pos 2, Pos 3, Pos 5, Pos 7, Pos 8, Pos 10, Pos Ramma, Pos Jl Ke Ramma.
Dimasing masing pos, tim Sar telah menyiagakan 14 sampai 15 personil untuk memberikan pertolongan kepada pendaki. Mereka juga disiagakan untuk melakukan pengawasan bagi pendaki yang dikhawatirkan tersesat.
Deden menyampaikan kondisi di wilayah Gunung Bawakaraeng dalam kondisi baik cerah, namun mereka hanya mengalami kendala minimnya air.(*)
Sebelumnya, sebanyak lima pendaki yang hendak memeriakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 70 di Gunung Bawakaraeng Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan terpaksa dievakuasi oleh tim SAR , Senin (17/8).
Kepala Seksi Badan Sar Nasional Kota Makassar Deden Ridwansyah, mengatakan para pendaki ini dievakuasi karena mendapatkan masalah di jalur pendakian, seperti cedera akibat terjatuh. "Informasi terakhir ada lima pendaki yang sudah dievakuasi. Semuanya sudah ada di posko induk Lembanna, kata Deden kepada Tribun.
Deden mengatakan para pendaki yang dievakuasi disejumlah titik yang berbeda seperti di Pos 8 dan pos lainya. Para pendaki yang dievakuasi ada perempuan dan ada juga masih berusia anak ana.
Menurur Deden dari data Posko Siaga SAR Merah Putih, jumlah pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Bawakaraeng berjumlah 6.453 orang dari 1.003 organisasi baik mahasiswa ataupun organisasi lainya.
Untuk mengantisipasi terjadinya masalah yang dialami para pendaki , Tim Sar telah mempersiapkan posko di sejumlah titik. Seperti pos Induk di Lembanna, Pos1 , Pos 2, Pos 3, Pos 5, Pos 7, Pos 8, Pos 10, Pos Ramma, Pos Jl Ke Ramma.
Dimasing masing pos, tim Sar telah menyiagakan 14 sampai 15 personil untuk memberikan pertolongan kepada pendaki. Mereka juga disiagakan untuk melakukan pengawasan bagi pendaki yang dikhawatirkan tersesat.
Deden menyampaikan kondisi di wilayah Gunung Bawakaraeng dalam kondisi baik cerah, namun mereka hanya mengalami kendala minimnya air.(*)
No comments:
Post a Comment