Total Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Mencapai 90 Hektar Sudah Dipadamkan

BANDARCAPSA - Sekitar 330 personel gabungan berhasil memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2015) pukul 17.00 WIB.

Kebanyakan personel hanya menggunakan peralatan terbatas untuk memadamkan api, karena lokasi kebakaran di lereng curam, dan tidak ada air sementara kondisinya kering. Total area yang terbakar sekitar 90 hektare, di mana 40 hektare berada di Kabupaten Magelang dan 50 hektare di Kabupaten Boyolali.
Sekitar 200 personil BPBD Kabupaten Magelang, TNI, Polri, petugas TNGM, relawan dan masyarakat, Sabtu pukul 08.00 WIB, yang tergabung dalam empat kloter berangkat ke lokasi. Sebanyak tiga kloter melalui posko Suwanting dan satu kloter melalui Sobleman, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Daerah-daerah yang berhasil dipadamkan adalah Desa Genikan, Kecamatan Ngablak; Jalur pendakian Wulunggunung; Dusun Denokan, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan; Lembah Manding; Puncak Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan; Sabana 1, 2 dan 3; dan sumber mata air Dampo Awang.
Tim gabungan telah memastikan tidak ada sisa-sisa bara api agar tidak terjadi kebakaran kembali. Dua pos dapur umum BPBD Magelang di Dusun Suwanting dan Balai Desa Wonolelo pun telah ditutup untuk operasi ini.
Dari Boyolali, sebanyak 130 personel BPBD Boyolali, BPBD Klaten, TNI, Polri, petugas TNGM, mahasiswa UNY, relawan dan masyarakat berhasil memadamkan 50 hektar ilalang, tanaman edelweis, dan sebagian hutan lindung ada di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali.
Mereka berupaya keras memadamkan api menggunakan ranting dan membuat sekat agar api tidak meluas. Tim bertahan di gunung, sementara mendapat pasokan logistik dari porter setiap lima jam sekali.
Hampir setiap tahun kebakaran melanda Gunung Merbabu. Pada 24 September hingga 11 Oktober 2014, kawasan hutan Gunung Merbabu terbakar seluas 151,98 hektar. Saat ini perlu solusi permanen agar kebakaran tak terulang.