Thursday, August 20, 2015

Oseng-oseng Mercon Bu Narmi Yogyakarta, Rasakan Sensasi Pedas yang Meledak Saat Disantap


BANDARCAPSA - Meskipun Yogyakarta selama ini identik dengan makanan yang bercita rasa manis, tetapi ada sejumlah makanan bercitarasa pedas di Yogyakarta.

Bagi penggemar masakan pedas di Yogyakarta, mungkin oseng oseng mercon sudah tidak asing lagi.
oseng mercon
Warung makan sederhana tersebut terletak di Jalan Purwodiningratan NG I No. 867 Yogyakarta.  (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Dalam bahasa Jawa, mercon berari petasan.
Nama ini menggambarkan pedasnya jenis mesakan ini, yang seolah-olah meledak di mulut siapa saja yang menyantapnya.
Saat ini cukup banyak orang yang berjualan oseng-oseng mercon di Yogyakarta.
Salah satu warung makan yang menjul oseng-oseng mercon adalah warung makan "Bu Narmi".
Warung makan sederhana tersebut terletak di Jalan Purwodiningratan NG I No. 867 Yogyakarta. (Depan gedung PP Muhammdiyah Jl. KH Ahmad Dahlan).
Warung Oseng-oseng Mercon “Bu Narmi” sendiri berdiri sejak tahun 1987. Bisa dibilang warung ini sebagai pencetus Oseng-Oseng Mercon pertama yang ada di Yogyakarta.
Oseng-oseng mercon adalah masakan berbahan utama koyor (daging dan lemak) sapi yang dimasak dengan rasa yang sangat pedas.
Sunarmi pemilik warung "Bu Narmi" menyatakan menu tersebut pertama kali dibuat oleh ibunya pada tahun 1987.
 oseng
Suasana di warung sederhana Bu Narmi.  (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
"Sebelumya ibu saya yang bernama Bu Kardi berjualan nasi gule, soto, dan nasi sayur. Saat itu Ibu ingin membuat inovasi baru, karena pembeli akan bosan dengan gule yang menjadi menu andalan. Hingga akhirnya menciptakan oseng-oseng mercon," cerita Sunarmi.
Setelah oseng-oseng mercon tercipta, semakin hari banyak pelanggan warung tersebut yang menyukai olaha pedas tersebut, hingga akhirnya menu ini menjadi andalan warung makan ini.
Saat ini setiap harinya Sunarmi mampu menghabiskan 10 hingga 12 kilogram koyor sapi.
Pedas adalah rasa yang mendominasi olahan oseng-oseng mercon. Tetapi rasa tersebut berpadu pas dengan sedikit manis dan gurih.
"Untuk bumbu yang digunakan cukup sederhana, yakni cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan gula jawa. Resep yang saya gunakan ini sama dengan resep yang ditinggalkan ibu saya," tandas Sunarmi.
Di warung sederhana berukuran kurang lebih 3x6 meter, setiap harinya Sunarmi melayani pelangganya dari pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore.
Saat jam makan siang warung ini selalu ramai dipenuhi pembeli, sehingga anda harus sabar untuk mendapatkan tempat duduk.
Selain menjual oseng-oseng mercon, warung "Bu Narmi" juga menyediakan soto daging sapi, soto mercon, dan nasi sayur.
Ada beberapa lauk tambahan yang disediakan, seperti tempe goreng, tahu bacem, gembus bacem, lele, dan beberapa lauk lainya.
Untuk masalah harga, anda tidak usah khawatir, karena makanan di warung ini sangat terjangkau.
Untuk oseng-oseng mercon harganya Rp. 12 ribu, sedang untuk oseng-oseng mercon pisah (nasinya dipisah) harganya Rp. 15 ribu. Untuk soto harganya Rp 8 ribu per porsi.
Warung makan "Bu Narmi" berada di pusat kota Yogyakarta. Menuju warung ini bisa ditempuh melalui jalan KH. Ahmad Dahlan.
Dari kawasan nol kilometer Yogyakarta hanya berjarak sekitar dua kilometer ke arah barat hingga ada papan nama SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Letaknya berada di pintu masuk jalan Purwodiningratan.(*)

Oseng-oseng Mercon Bu Narmi Yogyakarta, Rasakan Sensasi Pedas yang Meledak Saat Disantap

No comments:

Post a Comment